Dynamic Glitter Text Generator at TextSpace.net

gogle.png

Sabtu, 24 Maret 2012

Dihamili pacar, tapi dia tidak mau bertanggung jawab. Tidak mau menikahi saya. Bagaimana status saya dan anak dalam kandungan saya?

Assalamualaikum warohmatullahi wabarrokatuh....

Dengan linangan air mata dan rasa malu yang tak terhingga saya menulis surat ini ustadz....sebab saya gak tahu mesti berbuat apa2 lagi...
masalah saya sangat berat tadz,,saya merasa seolah hidup saya akan berakhir...

kronologinya seperti ini tadz...

tahun lalu saya dikenalkan oleh teman kuliah dengan seorang lelaki,,saya kuliah dimakassar tadz,,anak rantaulah....sejak pertemuan awal dia telah mengutarakan niatnya tuk menikah dan saya menyambut baik,,,maksud tersebut saya kemukakan kepada kedua ortu namun saat itu ortu belum merespon karena jarak yang jauh,kami beda provinsi ustadz....saya disulawesi tenggara dan dia disulawesi barat. singkat cerita,akhirnya ia secara resmi mengutarakan maksudnya datang kerumah saya mengutarakan maksudnya pada kedua orang tua saya...namun orang tua saya memberika syarat boleh menikahi saya asalkan tinggal menetap di daerah saya. ia pulang membicarakan hal tersebut kepada ibunya dan ibunya tidak bisa melepas ia kedaerah lain. akhirnya tidak ada pihak yang mengalah...kami tetap berhubungan sambil berusaha membujuk orang tua kami masing2....dan kedua kalinya ia kembali datang kerumah saya lagi dan tetap ditolak karena tidak mampu memenuhi syarat orang tua saya...dan meminta agar hubungan kami disudahi....

kami tetap menjalin hubungan setelah itu,,hingga akhirnya kami khilaf dan saya kehilangan kesucian saya ustadz...menunggu waktu yang tepat untuk memberitahu orang tua saya mengenai kondisi saya,,,tiba2 datang kabar darinya kalau ia sudah dijodohkan oleh ibunya dengan wanita lain karena kecewa dengan penolakan keluarga saya,,dan ia tidak dapat berbuat apa2 hanya bisa menerima karena tidak mau melihat ibunya menangis. saya kemudian memberanikan diri bersama orang tua saya yang telah mengetahui kondisi saya ke kampungnya....namun malang nasib saya,,ia sdh tdk bs merubah keputusannya sebab ingin berbakti pada ibunya,,ibu dan keluarga besarnya bahkan keluarga perempuan yg hendak dilamar tersebut pun mengetahui kondisi saya akan tetapi tetap melanjutkan renvcana pelamaran tanpa memperdulikan keadaan saya ustadz... akhirnya,,saya mengambil keputusan yang penting saya dinikahi untuk mempertanggung jawabkan diri saya dimata Allah dan status saya jelas,,lalu saya bersedia diceraikan olehnya....setelah itu silahkan ia melanjutkan pernikahannya.

namun, permintaan saya tersebutpun tidak digubris olehnya dan keluarganya..akhirnya keluarga saya mengancam akan memperkarakan hal ini jika menikahi wanita lain sebelum menunaikan kewajibannya pada saya...

akhirnya lamarannya sementara ditunda,,...dan masalah ini tlah menggantung hingga sebulan lamanya tanpa itikad baik dari pihaknya....karena baginya tidak akan menikahi saya tanpa ridha ibunya...meskipun dia telah menodai saya.

1. ustadz,,,apa yang mesti saya lakukan??? apakah saya berhenti saja memperjuangkan status saya dan mengikhlaskan semuanya menerima diri saya seperti ini..krena mengharapkan dia akan bertanggung jawab sudah mustahil rasanya..

2. bagaimana posisi saya dlm agama tadz,,,sebab yang saya ketahui orang lain telah haram menikahi wanita yang pernah bersinah seperti saya..

3. apakah telah benar keputusan saya meminta dinikahi kemudia diceraikan karena hidup bersama dengannya seterusnya sudah tak ada harapan karena keluarga besarnya sudah benci dengan saya....

tolong saya ustadz apa yang mesti saya lakukan......


saya mohon dirahasiakan yah pak ustadz atas konsultasi saya... (surat Anda kami muat dengan merahasiakan nama Anda - Ustadz PP Al-Khoirot)
mohon sarannya....
assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

JAWABAN

Ya, kalau pacar dan orang tuanya tidak mau diajak menikah, memang tidak perlu dipaksa. Saat Anda melakukan perbuatan zina, tentu Anda sadar dengan resiko terburuk ini.

Anda seorang yang berdosa besar karena telah berzina. Yang harus dilakukan adalah
(a) bertaubat, memohon ampun pada Allah dan berjanji padaNya tidak akan mengulangi lagi apapun yg terjadi. InsyaAllah Dia akan mengampuni. Allah maha pengampun.

(b) Mencari lelaki lain yang barangkali mau menikahi Anda minimal untuk sementara untuk menutupi aib tersebut sampai si anak lahir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Red Devil Hot